Kamis, 17 November 2016

Strategi Pemasaran yang Mantap #1

Strategi Pemasaran yang Mantap

       Kotler dan kawan-kawan berpendapat bahwa prestasi ekonomi Jepang yang mengagumkan tidak bisa hanya oleh satu faktor saja. Hal ini juga disadari oleh berbagai ilmuan seperti Panglaykim, Wee-Chow Hown dan Ohmae. Faktor-faktor yang saling berkaitan itulah yang senantiasa perlu dipelajari dan dimonitorndalam implementasinya agar kitapun mempunyai keandalan bersaing.
       

     Meskipun faktor-faktor yang digambarkan dalam model sukses itu menentukan posisi Jepang dalam keandalan bersaing, namun kemampuan itu tidaklah cukup adanya.Yang sangat penting adalah strategi, khususnya strategi pemasaran. Tanpa strategi pemasaran banyak keunggulan itu akan lenyap. Baiklah kita mengikuti cara berikut ini :
       "... Dalam tahun 1959 ketika pabrik mobil Nissan dan Toyota merasa cukup kuat dalam pasaran dalam negri, mereka mencoba memperluas pasaran mereka ke daratan Amerika. Hasilnya adalah kegagalan dalam memperoleh pasardan langsung mereka menarik mobil Jepang dari pasaran.
Ketika sony mengembangkan tape recorder dan perekam tape, mereka pendiri mengira bahwa mereka dengan mudah dapat memperoleh atau mengeruk laba yang empuk. Ketika mereka mulai memproduksi tape recorder pertamanya, dan mencoba memasarkannya maka mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa melempar produk itu ke pasaran karena mereka belum siap dan mampu untuk memasarkan produk itu secara bersaing dan mantap . . . . "
       Banyak orang mengira bahwa Jepang baru mulai mengembangkan kemampuan pasaran mereka bahkan pihak Amerika dan Eropa Barat meremehkan hal ini. Kemampuan bersaing saja tidak menghasilkan sukses ekonomi dan perdagangan, demikian hanya pandai dalam pemasaran belum menjamin keberhasilan. Hanya kombinasi keduanya itulah yang bisa menentukan kemenangan. Dalam pertarungan pemasaran yang ofensif maka suatu unsur yang tidak boleh diabaikan adalah kemampuan menyerang dan mendeteksi pikiran serta strategi lawan.
       Keberhasilan Jepang selama dua dekade belakangan ini merupakan bukti nyata. Mereka menyadari cukup dini pentingnya perencanaan pasar strategik dan mereka melakukan penelitian yang tidak kepalang tanggung serta menerapkan konsep dan tekhnik pemasaran yang paling mutakhir.

Sumber : Buku Bisnis dan Manusia Jepang oleh Drs. Bob Widyahartono.

Tidak ada komentar:
Write komentar